Penantian panjang.. (Lagi Galau)

Aku menantimu..

Fa, aku tak tau akan mulai dari mana..
Sungguh gundah hatiku membayangkan bagaimana kita ke depan..
Bukan Fa, ini bukan tentang mereka, maksudku mungkin tidak sepenuhnya..
Ini lebih banyak tentang kita di mata mereka..

gambar dari sini..

Fa, seketika aku ragu akan mimpi kita ke depan nanti..
Seketika aku ragu dengan apa yang akan ku hadapi..
Bukan aku Fa.. Tapi kita..
Yaaa.. Aku ragu dengan apa yang akan kita hadapi bersama nanti..


Kita memang bersama..
Kita harus bersama..
Maju dan pantang menyerah..
Entah apa Fa yang membuatku ragu seperti ini..


Mungkin lebih karena kita yang sudah tak hidup bersama..
Kamu yang di Negeri sebrang dan aku di sini..
Ya Fa.. Keraguan ku di mulai dari sini..
Ketika perlahan aku harus membiasakan diri hidup tanpa sosok mu..
Ketika perlahan aku menyadari bahwa aku dan kamu sedang berjauhan..
Ya benar Fa.. Perlahan aku kehilangan..
Aku kehilangan pegangan.. Yang selama ini selalu ada untukku..


Jujur.. Kini aku tak tau kemana aku harus berpegang..
Selama ini aku (terlalu) erat memegang mu hingga tak menyisakan celah untuk menyimpan rasa gundah ketika aku perlahan kehilangan mu..
Sama sekali tak siap dengan perubahan yang terjadi ini..


Fa.. Kapan kembali?
Aku merindui mu Fa..
Bukan.. Bukan merindui sosok diri mu yang kini sudah tak bisa ku lihat dengan jelas lagi..
Aku merindui kasih sayang mu.. Aku merindui cerita-cerita yang sering kamu katakan pada ku..
Aku merindui semangat yang sering diri mu tularkan pada ku..
Sungguh aku merindui mu Fa..


Seperti yang sering orang-orang katakan di masa kini..
Aku galau..
Aku galau tanpa mu..
Aku tanpa mu butiran debu..
by : aku yang menanti mu






Biar aku yang menanti mu disini..
Hmm..
Yang aku tau tiap pertemuan itu ada perpisahannya..
Jangan galau gitu ah..
Kapan-kapan juga kita akan ketemu lagi kok..
Yakini.. Bahwa kita akan bertemu lagi dengan izin ALLAH..


Dan tentang kehilangan itu..
Kita ini cuma berjauhan aja loh..
Bukan berpisah secara permanen..
Masih ada media komunikasi yang cukup canggih yang bisa kita pake selama berjauhan ini..
Selesaikan dulu urusan mu.. Kemudian susul aku ke sini..
Aku akan dengan senang hati menunggu mu..


Haha..
Menunggu emang bikin gundah gulana dan galau permanen siiih..
Tapi ga akan terjadi kegalauan jika kita percaya ALLAH itu ada..
Dan senantiasa mendengar doa kita..
Bukan tidak dikabulkan.. Tapi belum..
Jadi bersabar dan IKHLAS lah dengan apa yang terjadi sama kita..


Tak perlu seperti itu.. Berlebihan sekali kalo sampe seperti itu..
Karena kita tak benar2 berpisah..
Sekali lagi, kita hanya berjauhan..


Kembali? Untuk apa aku kembali?
Untuk siapa?
Aku tak benar2 tau siapa yang menunggu ku..
Aku tak benar2 tau apa yang menunggu ku sehingga aku harus kembali..


Ah sudahlah..
Makin di bahas, makin galau..
Terimakasih sudah menularkan galau kepada ku..
Tapi untung saja tak lama..
Tak membuat terlena karena memang tak seharusnya galau membuat kita terlena..


Kita punya keyakinan..
Kita punya Tuhan..
Kita percaya Tuhan itu ada..
Jadi untuk apa galau?
Aku pernah baca kepanjangan galau itu..
God Always Listening And Understanding..


Tuhan selalu mendengar dan mengerti..
Apa pun itu.. Cukup sabar dan Ikhlas..
Segelisah apa pun, kembalikan segalanya pada-Nya..
Tuhan maha mendengar Al..
Jangan pernah berhenti berharap..
Bukan pada ku.. Karena kelak mungkin aku akan membuat mu kecewa.. Aku tak yakin dengan ini..
Tapi berharap lah pada-Nya.. Ia tak akan membuat mu kecewa..
by : aku yang kau nanti