Mungkin memang harusnya tak sediam ini..
Diam yang selalu ku lakukan berimbas pada orang yang benar-benar menyayangi ku..
Diam.. Aku memang diam..
Tapi tak seharusnya aku mendiamkan mereka yang tak bersalah..
Tapi tak seharusnya aku mengacuhkan mereka yang tak tau apa-apa..
![]() |
Mungkin pergi seperti ini.. |
Aku yang salah.. Aku.. Salah..
Benar.. Aku memang salah..
Tak seharusnya.. Tak sepatutnya..
Terlambatkah bila aku mengatakan bahwa aku menyesal saat ini??
Masih ada kah kata-kata "aku sudah memaafkan mu" untukku??
Tak pernah selemah ini..
Tak pernah.. Ini yang pertama kali..
Dan kini aku merasa bersalah.. Sungguh..
Maafkan aku..
Aku baru menyadari bahwa aku melakukan hal sebodoh ini..
Bodoh.. Sungguh bodoh..
Bolehkah ku katakan satu kata saja agar kalian tau alasannya??
MUAK.. Hanya itu..
Aaaah.. Mengatakannya saja sungguh membuatku lega..
Lega sungguh..
Lelah rasanya bertahan dari diam-mendiamkan ini..
Atau haruskah aku pergi saja?
Pergi dari hidup mereka dan menghilang selamanya..
Yaaa.. Kelak.. Akan terjadi hal seperti itu..
Kelak.. Ketika muak ku sudah klimaks..
Rasa sakit yang aku rasakan membuatku tak bisa mengendalikan diri ku..
Tak bisa seperti dulu Tuhaaan..
Aku ingin seperti dulu Tuhaaaan.. T_T
Sediam-diamnya.. Diam itu paling indah..
Mungkin hanya cara dan sasarannya yang sering salah..
Namun begitu.. Aku juga memaafkan kalian yang sedang mendiamkan ku..
Lagi-lagi diam.. Aku malas membahasnya..
Jadi, seperti biasa saja lah..
Setidaknya, itu lebih baik bagi ku.. Bagi kita..
karena diam tak selamanya emas ...
BalasHapus