Biar lebih nyambung n ga mikir kalo saia lagi galau..
NB : 100% FIKSI
* * *
“Al, bagaimana kabar ‘cinta’ mu pada ku saat ini?? Dan jika aku merasakan hal yang sama seperti rasa mu pada ku, apa aku harus mengatakannya juga?”
Sepenggal pesan yang diri mu kirim pada ku di senja hari ini..
Apa yang harus aku jawab Fa? Apa yang ingin diri mu mau dari jawabanku?
Sejenak aku berpikir.. Mungkinkah kini diri mu merasakan hal yang sama seperti halnya diri ku pada mu?
Namun rasanya tidak mungkin Fa..
Aku masih ingat bagaimana ekspresi mu saat diri mu mengatakan tidak dengan alasan-alasan yang logika.. Aku masih ingat mata mu yang memancarkan keyakinan itu Fa..
Bagaimana mungkin kini setelah kita jauh, diri mu justru merasakan hal yang sama?
Bagaimana mungkin Fa?
Fa, aku mengerti bagaimana beban mu sehingga diri mu harus pergi ke Negara itu untuk meraih impian..
Aku mengerti hingga aku tak memaksamu harus mencintai diri ku juga saat itu..
Seperti yang pernah diri mu katakan, aku tak akan kehilangan mu.. Kita akan bersama jika kita memang dipertemukan oleh-Nya.. Aku percaya itu Fa..
Sehingga aku mengabaikan rasa ku itu.. Mungkin tak sepenuhnya.. Tapi aku tak merasakan sekuat yang dulu.. Rasa itu tak sekuat saat aku mengatakannya pada mu..
Dan kini.. Diri mu menanyakan kabar ‘cinta’ itu pada ku.. Aku harus jawab apa?
Aku harus bagaimana Fa? Aku bingung..
Tentang kemungkinan diri mu yang juga merasakan hal yang sama pada ku kelak, katakan saja Fa..
Tentu aku akan bahagia mendengarnya.. Namun akan beda rasa karena sesungguhnya aku sudah lama ingin mendengarnya dari mu..
Tapi jika kelak itu terjadi.. Katakan saja Fa.. Katakan saja..
Walau aku tak tau bagaimana kita nanti.. Aku belum bisa mengambil keputusan tentang kita..
Belum bisa karena tentunya diri mu tau juga apa yang menjadi beban ku sehingga kita belum bisa bersatu..
Seperti kata mu, kita akan disatukan oleh-Nya jika kita memang di ridhoi-Nya untuk bersatu..
Aku percaya itu Fa.. Biar waktu yang membantu kita untuk menemukan jawaban tentang kita..
“Aku tak tau kabar ‘cinta’ itu.. Dan jika memang hal itu terjadi pada mu, katakan saja Fa.. Jangan tanyakan alasannya.. Biar aku yang menyimpan alasan itu hingga suatu saat nanti.. “
Ternyata hanya ini yang dapat ku balas Fa..
ajib
BalasHapusapanya yg ajib??
Hapuskyknya ga ada lampu disko..
#salahfokus :p