Kamis, 05 April 2012

Solat Tahajjud

Salat tahajjud adalah salat sunnat yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur. Salat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan oleh syara'). Salat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Salat tahajjud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari. Namun waktu paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir malam.

Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari, menghindarkannya dari kesepian dialam kubur, mengharumkan bau tubuh, menjaminkan baginya kebutuhan hidup, dan juga menjadi hiasan surga. Selain itu, salat tahajjud juga dipercaya memiliki keistimewaan lain, dimana bagi orang yang mendirikan salat tahajjud diberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat, antara lain wajahnya akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dirinya dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain, akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang bercahaya, diberi kitab amalnya ditangan kanannya, dimudahkan hisabnya, berjalan di atas shirat bagaikan kilat.
Ketika menerangkan salat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda, Salat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat di antara yang melaksanakannya dan di antara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir, teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang di antaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga...

Ayat Al Qur'an terkait salat tahajjud:
Al Isra' ayat 79 yang artinya :"Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (Q.S. 17:79 ).


Hadits terkait salat tahajjud:
"Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang memohon (berdo'a), pasti akan Kukabulkan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh." (Al Hadits).


*  *  *
Tata cara solat tahajud yang sesuai dengan aturan islam dan sebagaimana dicontohkan oleh Rosululloh SAW ada baiknya kita ketahui bersama sama. Sholat tahajud adalah sholat sunat yang dilakukan pada malam hari dengan syarat syarat tertentu. Diantara syarat sholat tahajud yang mesti dipenuhi adalah sehat secara akal dan mengetahui ilmu yang mendasari untuk menjalankan solat tahajud. Para salafus solih menyarankan agar kita jangan serampangan dalam ibadah, asal asalan tanpa membekali diri dengan ilmunya. Dalam halk ibadah, ilmu dihitung terlebih dahulu sebelum pelaksanaan suatu ibadah. Sholat tahajud pun demikian, punya aturan tersendiri dan tak bisa dilakukan pada waktu yang telah digariskan. Selama ini masih ada juga orang yang beranggapan jika untuk menunaikan sholat tahajud tak perlu tidur dulu, padahal aturan benarnya tidak demikian. Sholat sunat akan dikatakan sebagai sholat tahajud jika si pelaku secara sengaja punya niat untuk menjalankan sholat tersebut setelah yang bersangkutan tidur terlebih dahulu pada malam hari setelah sholat isya.

Bila seorang hamba Tuhan melakukan sholat pada malam hari sementara ia belum tidur maka bukan tergolong solat tahajud, atau bisa juga telah tidur lalu bangun,tetapi belum sholat isya maka ia pun belum bisa menjalankan sholat tahajut. Dengan kata lain agar kita bisa menjalankan sholat tahajud maka harus sudah sholat isya, harus telah tertidur dulu walau barang satu menit, dan kita kerjakan sebelum masuk sholat subuh secara sengaja. Kalau kita telah sholat isya terus sholat sunat tetapi tak sholatnya tidak dengan niat untuk sholat tahajud maka juga bukan tergolong menjalankan sholat tahajud. Sebab di malam hari setelah waktu isya tak hanya sholat tahajud yang boleh dijalankan, tetapi ada berbagai jenis sholat sunat lain seperti solat witir, sholat hajat, dan solat istikhoroh. Bahkan ada juga yang namanya sholat sunat mutlak. Untuk rincian mengenai jenis sholat ini akan dibahas pada uraian tersendiri.

Dari uraian mengenai cara solat tahajud maka bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, sholat tahajud bisa kita jalankan setelah waktu isya. Kedua, untuk menjalankan sholat tahajud kita hendaknya tidur terlebih dahulu walau itu cuma sebentar saja. ketiga, sholat tahajud harus disengaja dengan suuatu niat, untuk bacaan niat sholat tahajud adalah seperti ini : Usholli Sunnatat tahajjudi rokngataeni lillahi tangala, allohu akbar. Setelah membaca niat lalu dilanjutkan dengan bacaan lain seperti ketika kita sholat fardu. Untuk masalah bacaan ayat setelah fatihah tak ada aturan khususnya, kita bisa memakai ayat ayat pendek yang telah kita hafal dengan baik. Terus bagaimana dengan jumlah rokaat sholat tahajud? Para ulama mengajarkan bahwa sholat tahajud minimal 2 rokaat dan maksimal tak ada batasan. hingga waktu sholat tahajud habis. Kalau memang mampu bisa menjalankan sebanyak yang kita mau, tetapi jangan dibuat sekaligus. Kalau kita ingin menjalankan 8 rokaat maka bisa dilakukan sebanyak 4 kali. Sementara ini dulu dasar utama dari cara sholat tahajud, untuk lebih jelasnya ada baiknya agar pembaca membiasakan diri bertanya kepada ustad, pak kyai, atau guru agama yang ada di lingkungan kita. Semoga bermanfaat ya...

2 komentar:

  1. yaaaa.. bgitulaaaah..

    tentang di satpam yang kerja malam hari..
    itu masuk kerja dari jam 11 smpe jam 7 pagi..
    jadi dr abis isya dy bs tidur dulu sblm brngkat kerja..
    pas spertiga mlm, baru dy bs lngsung solat tnpa harus tidur dulu di tmpat krja.. :D

    BalasHapus